loader-logo

Berakal dan Berhikmah

“Orang berakal harus menyucikan dirinya dari keinginan terhadap kejelekan, lalu mencari hikmah agar kokoh dalam keadaan itu, sebagaimana seorang petani membersihkan tanahnya dari rumput lalu menanaminya untuk memanen hasilnya”.

Hasan bin Miqdad

Salam sehat, kali ini saya ingin menyampaikan kata mutiara dari seorang Filosof Muslim yakni al-Hasan bin Miqdat. Hasan bin Miqdat pernah menyatakan seperti ini, “orang berakal harus menyucikan dirinya dari keinginan terhadap kejelekan, lalu mencari hikmah agar kokoh dalam keadaan itu, sebagaimana seorang petani membersihkan tanahnya dari rumput lalu menanaminya untuk memanen hasilnya”. Saya merasa ini kata mutiara yang cukup bagus untuk kita semua. Mari kita bedah potongan kalimat dari Hasan bin Miqdat ini. Menurutnya, orang berakal harus menyucikan dirinya dari keinginan terhadap kejelekan. Jadi maqam atau kedudukan orang yang sudah mampu memfungsikan akalnya secara baik adalah kemampuan untuk bisa membedakan mana yang benar mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk, termasuk mana yang bagus mana yang jelek.

Oleh karena itu, ketika seseorang sudah mampu memfungsikan akalnya secara baik maka kewajibannya adalah dia harus menghidarkan dirinya dari kejelekan. Dalam bahasa Hasan bin Miqdat adalah menyucikan dirinya dari keinginan terhadap kejelekan. Orang berakal harus menghindarkan dirinya agar tidak berbuat jelek, agar tidak berbuat dzalim, baik terhadap dirinya khusunya dan juga kepada orang lain. Jadi kalau kita melihat orang yang sudah pintar, berpendidikan, tetapi dia masih suka untuk melakukan hal-hal yang jelek dan buruk atau dengan kata lain dia masih berkeinginan untuk melakukan kejelekan atau keburukan, maka dalam perspektif Hasan bin Miqdat, orang itu belum berakal secara sempurna.

Jadi, ini kedudukannya sudah tinggi, puncak kearifan  orang berakal adalah ketika seseorang bisa mengendalikan diri nya, sehingga dengan pengendalian diri itu dia bisa melepaskan dirinya dari keinginan-keinginan berprilaku menyimpang. Nah, Hasan bin Miqdat mengingatkan kita akan seberapa tinggi kadar kesadaran kita. Untuk mengikuti lebih lanjut alur uraian tentang topik Berakal dan Berhikmah, silahkan ikuti uraiannya pada video di bawah ini.

Semoga bermanfaat,

0 Points

Previous Article

Next Article


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


You cannot copy content of this page